Proposal Penelitian Kuantitatif

Sistematika Proposal Penelitian Kuantitatif

I.             PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Bagian ini berisi tentang analisis masalah dari peneliti. Melalui analisis masalah ini peneliti harus dapat menunjukkan adanya suatu penyimpangan yang ditunjukkan dengan data dan menuliskan mengapa hal ini perlu diteliti.
B.     Identifikasi Masalah
Bagian ini perlu ditulisakan berbagai masalah yang ada pada objek yang diteliti. Semua masalah dalam objek, baik yang akan diteliti maupun yang tidak akan diteliti sedapat mungkin dikemukakan.
Untuk dapat mengidentifikasi masalah dengan baik, maka peneliti perlu melakukan studi pendahuluan ke pbjek yang diteliti, melakukan observasi, dan wawancara ke berbagai sumber sehingga semua permasalahan dapat diidentifikasikan.
Berdasarkan berbagai permasalahan yang telah diketahui tersebut, selanjutnya dikemukakan hubungan satu masalah dengan msalah yang lain. Masalah yang akan diteliti itu kedudukannya dimana diantara masalah yang diteliti. Masalah apa saja yang diduga berpengaruh positif dan negative terhadap masalah yang diteliti. Selanjutnya masalah tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk variabel.
C.     Batasan Masalah
Karena adanya keterbatasan waktu, dana, tenaga, teori-teori dan supaya penlitian dapat dilakukan secara lebih mendalam maka tidak semua masalah yang telah diidentifikasi akan diteliti. Oleh karena itu peneliti memberi batasan, dimana akan dilakukan penelitian, variabel apa saja yang akan diteliti, serta bagaimana hubungan variabel yang satu dengan variabel yang lain.
D.    Rumusan Masalah
Setelah masalah yang akan diteliti itu ditentukan dan supaya masalah dapat terjawab secara akurat, maka masalah yang akan diteliti itu perlu dirumuskan secara spesifik dalam bentuk kalimat pertanyaan.
E.     Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang dituliskan.  Misalnya, Bagaimana tingkat disiplin guru di Sekolah AA? Maka tujuan penelitiannya adalah: ingn mengetahui seberapa tinggi tingkat disiplin guru di sekolah AA.
F.      Kegunaan Hasil Penelitian
Kegunaan hasil penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan. Kalau tujuan penelitian dapat tercapai, dan rumusan masalah dapat terjawab secara akurat maka sekarang kegunaannya apa. Kegunaan hasil penelitian ada dua hal:
a.       Kegunaan untuk mengembangkan ilmukeguruan teoritis
b.      Kegunaan praktis, yaitu membantu memecahkan dan mengantisipasi masalah yang ada pada objek yang diteliti.
II.          LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A.    Deskripsi Teori
Deskripsi teori adalah teori-teori yang relevan yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti, serta sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan (hipotesis), dan penyusunan instrumen penelitian.
Teori-teori yang digunakan bukan sekedar pendapat dari pengarang, pendapat penguasa, tetapi teori yang benar-benar telah teruji kebenarannya secara empiris.
B.     Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.
Kerangka berfikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel yang akan diteliti. Jadi secara teoritis dijelaskan hubungan antar variabel independen dan dependen. Bila dalam penelitian ada variabel moderator dan intervening maka juga perlu dijelaskan menagapa variabel itu ikut dilibatkan dalam penelitian. Pertautan antar variabel tersebut selanjutnya dirumuskan ke dalam bentuk paradigm penelitian. Oleh karena itu pada setiap penyusunan paradigm penlitian harus didasarkan pada kerangka berfikir.
C.     Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang diajukan, maka titik tolak untuk merumuskan hipotesis adalah rumusan masalah dan kerangka berfikir. Misalnya ada rumusan masalah penelitian seperti: Adakah pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai. Kerangka berfikirnya “jika kepemimpinan baik, maka motivasi kerja akan tinggi” maka hipotesisnya adalah: ada pengaruh yang tinggi/rendah dan signifikan kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai.

III.       PROSEDUR PENELITIAN
A.    Metode Penelitian
Metode ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis. Penetapan metode ini dapat berupa metode survey atau eksperimen.
B.     Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel digunakan sebagai sumber data. Bila hasil penelitian akan digeneralisasikan (kesimpulan data sampel yang dapat diberlakukan untuk populasi) maka sampel yang digunakan sebagai sumber data harus representative dapat dilakukan dengan cara mengambil sampel dari populasi secara random sampai jumlah tertentu.
C.     Instrumen Penelitian
Penelitian yang bertujuan untuk mengukur suatu gejala akan menggunakan instrumen penelitian. Jumlah instrumen yang akan digunakan tergantung pada variabel yang diteliti.
D.    Teknik Pengumpulan Data
Peneliti harus pandai memilih teknik pengumpulan data mana yang tepat. Jangan semua teknik digunakan seperti angket, observasi, wawancara sekiranya tidak dapat dilaksanakan. Selain itu konsekuensi dari mencantumkan ketiga teknik pengumpulan data itu adalah setiap teknik pengumpulan data yang dicantumkan harus disertai datanya.
E.     Teknik Analisis Data
Teknik analisis data ini berkenaan dengan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan pengujian hipotesis yang diajukan. Bentuk hipotesis mana yang diajukan akan menentukan teknik statistik mana yang digunakan.
IV.       ORGANISASI DAN JADWAL PENELITIAN
A.    Organisasi Penelitian
Bila penelitian dilaksanakan oleh tim/kelompok maka diperlukan adanya organisasi pelaksana penelitian. Minimal ada ketua yang bertanggung jawab dan anggota sebagai pembantu ketua.
B.     Jadwal Penlitian
Setiap rancangan penelitian perlu dilengkapi dengan jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan. Dalam jadwal berisi kegiatan apa saja yang akan dilakukan dan berapa lama akan dilakukan.
V.          BIAYA YANG DIPERLUKAN

Semua biaya yang diperlukan untuk penelitian perlu diuraikan secara rinci.


sumber: Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar