1.
Proses penelitian kuantitatif
gambar. komponen dan proses penelitian
Setiap
penelitian berawal dari masalah, namun masalah yang dibawa peneliti kuantitatif
dan kualitatif berbeda. Dalam penelitian kuantitatif masalah yang dibawa oleh
peneliti harus sudah jelas, sedangkan masalah dalam penelitian kualitatif masih
bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti memasuki lapangan.
Setelah masalah
dibatasi diidentifikasikan, dan dibatasi maka selanjutnya masalah tersebut
dirumuskan. Bentuk rumusan masalah berupa kalimat pertanyaan. Berdasarkan
rumusan masalah tersebut peneliti menjawabnya dengan teori. Jawaban awal
terhadap rumusan masalah yang menggunakan teori tersebut dinamakan hipotesis.
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.
Pengujian
hipotesis dilakukan dengan uji lapangan dengan melakukan pengumpulan data
secara empiris. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis dengan
pengarahan untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Dalam
penelitian kuantitatif analisis data menggunakan statistic. Statistic yang
digunakan dapat berupa statistic deskriptif dan inferensial/induktif.
Data hasil
analisis selanjutnya disajikan dan diberikan pembahasan. Setelah hasil
penelitian diberikan penjelasan, maka selanjutnya dapat disimpulkan. Kesimpulan
berisi jawaban singkat setiap rumusan masalah berdasar data yang telah
terkumpul.
2. Masalah
Penelitian memiliki tujuan untuk mendapatkan data yang
berfungsi untuk memecahkan masalah. Oleh karena itu setiap penelitian yang
dilakukan harus berangkat dari masalah. Stonner (1982) mengatakan bahwa
masalah-masalah dapat ditemukan apabila terdapat penyimpangan antara pengalaman
dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan dengan kenyataan, adanya
pengaduan , dan kompetisi.
3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Kalau masalah
merupakan kesenjangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi, maka rumusan
masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui
pengumpulan data. Bentuk rumusan masalah penelitian ini dikembangkan
berdasarkan penelitian menurut tingkat eksplanasi.
a.
Rumusan masalah deskriptif
Suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan
terhadap keberadaan variable mandiri, baik hanya pada satu variable atau lebih.
Contohnya:
-
Seberapa baik kinerja Depdiknas?
-
Bagaimana sikap
masyarakat kebijakan MBS di Indonesia?
b.
Rumusan masalah komparatif
Rumusan masalah penelitian yang membandingkan
keberadaan satu variable atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda,
atau pada waktu yang berbeda. Contohnya:
-
Adakah perbedaan disiplin kinerja guru antara sekolah di Kota dan di Desa? (satu
variable dua sampel)
-
Adakah perbedaan kompetensi professional guru dan kepala sekolah antara SD,SMP, dan SMA? (satu variable untuk dua
kelompok, pada tiga sampel)
c.
Rumusan masalah asosiatif
Rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyaan
hubungan antara dua variable atau lebih. Terdapat tiga bentruk, diantaranya:
1)
Hipotesis simetris
Suatu hubungan antara dua variable atau lebih yang
kebetulan munculnya sama. Contohnya: adakah hubungan antara rumah yang dekat rel kereta api dengan jumlah anak?, adakah hubungan warna rambut dengan kemampuan memimpin sekolah?
2)
Hubungan kausal
Hubungan yang bersifat sebab akibat. Terdapat variable
independen (yang mempengaruhi) dan dependen (dipengaruhi). Cntohnya: seberapa besar pengaruh tata ruang kelas terhadap efisiensi pembelajaran di SMA?
3)
Hubungan interaktif/timbal balik
Hubungan yang saling mempengaruhi. Disini tidak
diketahui mana variable independen dan dependen. Contohnya: hubungan antara motivasi dan prestasi belajar anak SD di Kecamatan. Disini dapat dinyatakan
motivasi mempengaruhi prestasi tetapi juga prestasi dapat mempengaruhi
motivasi.
4. Variabel Penelitian
Variable penelitian merupakan segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Terdapat macam-macam variable diantaranya:
a.
Variable independen: biasa disebut variabel
bebas yang artinya adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).
b.
Variable dependen: biasa disebut variabel bebas
yang artinya adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena
adanya variabel bebas.
JackpotCity Casino Resort - Mapyro
BalasHapusMapYRO 용인 출장마사지 Realtime Gaming Realtime Gaming Realtime Gaming Realtime Gaming 안양 출장안마 Realtime Gaming Realtime Gaming 안산 출장안마 Realtime 속초 출장안마 Gaming 상주 출장마사지 Realtime Gaming Real